Sabtu, 17 Juli 2010

Mari dimemulai dari nol

Seringkali kita dengar kalimat, "dimulai dari angka nol ya..." Ya! betul, memang kalimat ini seringkali diucapkan pria atau wanita berseragam merah yang memberikan senyumnya ramah ketika membantu mengisi bahan bakar kendaraan kita. Mungkin jika hanya didengarkan sekilas saja, kalimat ini tak ada pengaruh dan arti apa-apa selain mengingatkan pada iklan di televisi. Tapi tunggu dulu...coba resapkan lagi maknanya di dalam hati Anda.

Kemajuan teknologi menuntut segala sesuatu harus instan dan serba cepat. Di sana sini kita lihat restoran fast food berdiri tegak memberikan service dan menu makanan yang serba cepat. Ada lagi berbagai makanan instan yang cukup diseduh dengan air panas dan tak sampai 5 menit siap untuk dimakan. Karena kebiasaan tersebut kemudian kita jadi terbawa suasana dan menginginkan segala sesuatu lainnya instan dan cepat.

Sebut saja beberapa keinginan seperti, kenaikan jabatan, prestasi, harta kekayaan, banyak orang menghalalkan segala cara untuk menggapai semua keinginan tersebut, dan tak ingin menghabiskan waktu lama untuk meraihnya. Serba instan dan cepat, kalau bisa sih tak perlu berusaha keras, berangkat pagi dan disiplin kerja supaya bisa menjadi manager. Atau tak usah kerja keras, namun bisa memegang setir Volvo Silver seperti yang dikemudikan Robert Pattinson dalam TWILIGHT, shopping setiap hari, dan menghabiskan waktu di salon atau spa langganan.

Sahabat, jangan pernah lupakan apabila segala sesuatu itu manis jika kita memulai dengan usaha dan kerja keras kita. Kita tak bisa sampai ke lantai lima tanpa melewati lantai paling dasar terlebih dahulu. Sekalipun The Flash yang memiliki kekuatan supercepat masih harus melewati lantai dasar, beda dengan Superman yang bisa terbang, tetapi kita tidak mungkin terbang untuk mencapai lantai lima bukan? Karena itu hanya terjadi di film kartun dan fiksi lainnya. Jadi mari kita maju dan melangkah bersama, ribuan langkah maju yang akan kita ambil dimulai dari satu langkah yang bersemangat, dan begitulah seterusnya sampai tujuan kita tercapai. Tetap semangat!

Pemenang dan Pecundang

pemenang selalu jadi bagian dari jawaban;
*****dang selalu jadi bagian dari masalah.

pemenang selalu punya program;
*****dang selalu punya kambing hitam.

pemenang selalu berkata, "Biarkan saya yang mengerjakannya untuk Anda";
*****dang selalu berkata, "Itu bukan pekerjaan saya";

Pemenang selalu melihat jawab dalam setiap masalah;
*****dang selalu melihat masalah dalam setiap jawaban.

Pemenang selalu berkata, "itu memang sulit, tapi kemungkinan bisa";
*****dang selalu berkata, "Itu mungkin bisa, tapi terlalu sulit".

Saat pemenang melakukan kesalahan, dia berkata, "saya salah";
saat *****dang melakukan kesalahan, dia berkata, "itu bukan salah saya".

Pemenang membuat komitmen-komitmen;
*****dang membuat janji-janji.

Pemenang mempunyai impian-impian;
*****dang punya tipu muslihat.

Pemenang berkata, "Saya harus melakukan sesuatu";
*****dang berkata, "Harus ada yang dilakukan".

Pemenang adalah bagian dari sebuah tim;
*****dang melepaskan diri dari tim.

Pemenang melihat keuntungan;
*****dang melihat kesusahan.

Pemenang melihat kemungkinan-kemungkinan;
*****dang melihat permasalahan.

Pemenang percaya pada menang-menang (win-win);
*****dang percaya, mereka yang harus menang dan orang lain harus kalah.

Pemenang melihat potensi;
*****dang melihat yang sudah lewat.

Pemenang seperti thermostat;
*****dang seperti thermometer.

Pemenang memilih apa yang mereka katakan;
*****dang mengatakan apa yang mereka pilih.

Pemenang menggunakan argumentasi keras dengan kata2 yang lembut;
*****dang menggunakan argumentasi lunak dengan kata2 yang keras.

Pemenang selalu berpegang teguh pada nilai2 tapi bersedia berkompromi pada hal2 remeh;
*****dang berkeras pada hal2 remeh tapi mengkompromikan nilai2.

Pemenang menganut filosofi empati, "Jangan berbuat pada orang lain apa yang Anda tidak ingin orang lain perbuat pada Anda";
*****dang menganut filosofi, "Lakukan pada orang lain sebelum mereka melakukannya pada Anda".

Pemenang membuat sesuatu terjadi;
*****dang membiarkan sesuatu terjadi.

Para Pemenang selalu berencana dan mempersiapkan diri, lalu memulai tindakan untuk menang...
Para *****dang hanya berencana dan berharap ia akan menang ...

Nilai Hidup

Pernahkah Anda jatuh pada titik di mana Anda merasa bahwa Anda tidak ingin hidup lagi?! Cobaan hidup yang begitu berat dan tak habis-habisnya seolah menekan Anda begitu berat, sampai-sampai Anda merasa tak kuat untuk bertahan lagi. Hati pun berkecamuk dan mulai sering bertanya sampai kapan Anda bakal hidup seperti ini terus.

Mungkin hal ini lebih banyak dialami oleh seseorang dengan kepribadian yang cenderung melankolis (pemikir yang cermat). Namun, bukan berarti seseorang dengan karakter lain seperti kolerik (tegas dan dominan), plegmatis (stabil), maupun sanguin (si periang yang intim) tidak pernah mengalaminya. Semua orang pasti pernah mengalami yang namanya kejenuhan dalam hidup.

Namun, hidup ini bukanlah tentang apa yang Anda rasakan. Hidup ini lebih dipengaruhi dengan kemauan Anda. Kenyataan hidup menuntut kita, mau - tidak mau, untuk menjadi orang yang kuat, tegar, sabar, dan tabah dalam menjalani hidup.

Adakalanya kita kuat, adakalanya kita lemah. Orang bilang ada kalanya kita di atas, ada kalanya kita di bawah. Jika kita ingat hal itu, maka kita tidak akan menjadi orang yang mudah putus asa. Karena apa yang kita rasakan hari ini hanyalah sementara saja.

Tidak mengapa jika hari ini Anda merasa lemah. Tidak mengapa jika hari ini Anda bangun dengan mood yang buruk. Segalanya tidak berakhir di situ. Segalanya tidak berakhir saat Anda merasa semuanya buruk. Karena hidup ini adalah proses dan proses itu baru selesai ketika kita menutup mata untuk selamanya nanti.

Jika hari ini Anda merasa baik-baik saja, maka bersyukurlah, dan tetaplah waspada. Jagalah hati supaya Anda tidak mudah jatuh oleh berbagai tekanan-tekanan yang mungkin bakal timbul. Persiapkan hati dengan kemauan untuk rela menerima segala yang mungkin bakal terjadi.

Namun, jika pagi ini Anda bangun dengan mood yang tidak karuan, maka cepatlah sadar dan milikilah kemauan yang keras untuk bangkit. Kemauan Andalah yang akan menentukan sukses tidaknya hidup Anda, bukan apa yang Anda rasakan. Bersemangatlah!!

Rabu, 20 Januari 2010

prayer

the follower firm

lord

in termangu

I’m still calling your name

Let me really hard

You remember with all

Holy hot light

Kerdip stay quiet candle in the dark

Lord

I lost from

Crumble

Lord

I wandered in a foreign country

Lord

I knock on your door

I can not turn away

Selasa, 05 Januari 2010

Guru ku

Sungguh besar jasamu

Sungguh besar pengorbanan mu

Tidak ada yang bisa ku berikan untuk mu

Hanya puisi yang ku ciptakan untuk mu

Guru ku

Kau mengajari ku

Dengan rasa sabar yang kau miliki

Kau adalah pahlawan

Yang kan slalu ku kenang selamanya

Guru ku

Banyak yang telah kau ajarkan pada ku

Banyak juga pengetahuan yang ku dapat dari mu

Kau mengajarkan ku mandiri

Dengan tugas yang kau berikan

Hanya ucapan yang ku punya

Hanya kata yang ku tulis

Terima kasih pengajarku

Terimakasih pembimbing ku

Sosokmu kan ku kenang slalu


Kampus ku

Di mana ku menuntut ilmu

Di mana ku mengembangkan diri ku

Banyak waktu dan hari ku

Yang ku habiskan di kampus ku

Kampus ku

Yang penuh kedamaian dan kesejukan

Membuat ku nyaman ketika ada di dalam

Banyka cerita yang tersimpan

Banyak kisah yang ku ciptakan

Kampus ku

Kan slalu ku kenang

Kan slalu terbayang

Bentuk mu yang menawan

Akan slalu ku simpan

Luka lama

Engkau mengoreskan luka di hati ku

Hingga kini ku ingat slalu

Kau menusuk hati ku

Padahal aku mencintai mu

Kini kau bilang maaf pada ku

Setelah apa yang kau perbuat kepada ku

Kini kau menangis di depan ku

Tak sadarkah kau sendiri yang melakukan itu

Pupus sudah kepercayaan ku untuk mu

Atas dusta yang kau berikan pada ku

Kini penyesalan mu tak berarti bagi ku

Karena semua sudah terjadi

Luka lama sekarang kembali

Yang slalu membuat ku perih

Luka lama selalu terbaang oleh ku

Yang membuat ku merintih