Rabu, 23 Desember 2009

DOA

kepada pemeluk teguh

Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu

Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh

cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku

aku hilang bentuk
remuk

Tuhanku

aku mengembara di negeri asing

Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa
berpaling

Chairil Anwar



AKU

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

CHAIRIL ANWAR

PUISI: DEFINISI DAN UNSUR-UNSURNYA

1. Pengertian

Secara etimologis, kata puisi dalam bahasa Yunani berasal dari poesis yang artinya berati penciptaan. Dalam bahasa Inggris, padanan kata puisi ini adalah poetry yang erat dengan –poet dan -poem. Mengenai kata poet, Coulter (dalam Tarigan, 1986:4) menjelaskan bahwa kata poet berasal dari Yunani yang berarti membuat atau mencipta. Dalam bahasa Yunani sendiri, kata poet berarti orang yang mencipta melalui imajinasinya, orang yang hampir-hampir menyerupai dewa atau yang amat suka kepada dewa-dewa. Dia adalah orang yang berpenglihatan tajam, orang suci, yang sekaligus merupakan filsuf, negarawan, guru, orang yang dapat menebak kebenaran yang tersembunyi.

Shahnon Ahmad (dalam Pradopo, 1993:6) mengumpulkan definisi puisi yang pada umumnya dikemukakan oleh para penyair romantik Inggris sebagai berikut.

(1) Samuel Taylor Coleridge mengemukakan puisi itu adalah kata-kata yang terindah dalam susunan terindah. Penyair memilih kata-kata yang setepatnya dan disusun secara sebaik-baiknya, misalnya seimbang, simetris, antara satu unsur dengan unsur lain sangat erat berhubungannya, dan sebagainya.

(2) Carlyle mengatakan bahwa puisi merupakan pemikiran yang bersifat musikal. Penyair menciptakan puisi itu memikirkan bunyi-bunyi yang merdu seperti musik dalam puisinya, kata-kata disusun begitu rupa hingga yang menonjol adalah rangkaian bunyinya yang merdu seperti musik, yaitu dengan mempergunakan orkestra bunyi.

(3) Wordsworth mempunyai gagasan bahwa puisi adalah pernyataan perasaan yang imajinatif, yaitu perasaan yang direkakan atau diangankan. Adapun Auden mengemukakan bahwa puisi itu lebih merupakan pernyataan perasaan yang bercampur-baur.

(4) Dunton berpendapat bahwa sebenarnya puisi itu merupakan pemikiran manusia secara konkret dan artistik dalam bahasa emosional serta berirama. Misalnya, dengan kiasan, dengan citra-citra, dan disusun secara artistik (misalnya selaras, simetris, pemilihan kata-katanya tepat, dan sebagainya), dan bahasanya penuh perasaan, serta berirama seperti musik (pergantian bunyi kata-katanya berturu-turut secara teratur).

(5) Shelley mengemukakan bahwa puisi adalah rekaman detik-detik yang paling indah dalam hidup. Misalnya saja peristiwa-peristiwa yang sangat mengesankan dan menimbulkan keharuan yang kuat seperti kebahagiaan, kegembiraan yang memuncak, percintaan, bahkan kesedihan karena kematian orang yang sangat dicintai. Semuanya merupakan detik-detik yang paling indah untuk direkam.

Dari definisi-definisi di atas memang seolah terdapat perbedaan pemikiran, namun tetap terdapat benang merah. Shahnon Ahmad (dalam Pradopo, 1993:7) menyimpulkan bahwa pengertian puisi di atas terdapat garis-garis besar tentang puisi itu sebenarnya. Unsur-unsur itu berupa emosi, imajinas, pemikiran, ide, nada, irama, kesan pancaindera, susunan kata, kata kiasan, kepadatan, dan perasaan yang bercampur-baur.

2. Unsur-unsur Puisi

Berikut ini merupakan beberapa pendapat mengenai unsur-unsur puisi.

(1) Richards (dalam Tarigan, 1986) mengatakan bahwa unsur puisi terdiri dari (1) hakikat puisi yang melipuiti tema (sense), rasa (feeling), amanat (intention), nada (tone), serta (2) metode puisi yang meliputi diksi, imajeri, kata nyata, majas, ritme, dan rima.

(2) Waluyo (1987) yang mengatakan bahwa dalam puisi terdapat struktur fisik atau yang disebut pula sebagai struktur kebahasaan dan struktur batin puisi yang berupa ungkapan batin pengarang.

(3) Altenberg dan Lewis (dalam Badrun, 1989:6), meskipun tidak menyatakan secara jelas tentang unsur-unsur puisi, namun dari outline buku mereka bisa dilihat adanya (1) sifat puisi, (2) bahasa puisi: diksi, imajeri, bahasa kiasan, sarana retorika, (3) bentuk: nilai bunyi, verifikasi, bentuk, dan makna, (4) isi: narasi, emosi, dan tema.

(4) Dick Hartoko (dalam Waluyo, 1987:27) menyebut adanya unsur penting dalam puisi, yaitu unsur tematik atau unsur semantik puisi dan unsur sintaksis puisi. Unsur tematik puisi lebih menunjuk ke arah struktur batin puisi, unsur sintaksis menunjuk ke arah struktur fisik puisi.

(5) Meyer menyebutkan unsur puisi meliputi (1) diksi, (2) imajeri, (3) bahasa kiasan, (4) simbol, (5) bunyi, (6) ritme, (7) bentuk (Badrun, 1989:6).

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur puisi meliputi (1) tema, (2) nada, (3) rasa, (4) amanat, (5) diksi, (6) imaji, (7) bahasa figuratif, (8) kata konkret, (9) ritme dan rima. Unsur-unsur puisi ini, menurut pendapat Richards dan Waluyo dapat dipilah menjadi dua struktur, yaitu struktur batin puisi (tema, nada, rasa, dan amanat) dan struktur fisik puisi (diksi, imajeri, bahasa figuratif, kata konkret, ritme, dan rima). Djojosuroto (2004:35) menggambarkan sebagai berikut.

Gambar 1. Puisi sebagai struktur

Berdasarkan pendapat Richards, Siswanto dan Roekhan (1991:55-65) menjelaskan unsur-unsur puisi sebagai berikut.

2.1 Struktur Fisik Puisi

Adapun struktur fisik puisi dijelaskan sebagai berikut.

(1) Perwajahan puisi (tipografi), yaitu bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi.

(2) Diksi, yaitu pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan banyak hal, maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata. Geoffrey (dalam Waluyo, 19987:68-69) menjelaskan bahwa bahasa puisi mengalami 9 (sembilan) aspek penyimpangan, yaitu penyimpangan leksikal, penyimpangan semantis, penyimpangan fonologis, penyimpangan sintaksis, penggunaan dialek, penggunaan register (ragam bahasa tertentu oleh kelompok/profesi tertentu), penyimpangan historis (penggunaan kata-kata kuno), dan penyimpangan grafologis (penggunaan kapital hingga titik)

(3) Imaji, yaitu kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji dapat mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat, medengar, dan merasakan seperti apa yang dialami penyair.

(4) Kata kongkret, yaitu kata yang dapat ditangkap dengan indera yang memungkinkan munculnya imaji. Kata-kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Misal kata kongkret “salju: melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll., sedangkan kata kongkret “rawa-rawa” dapat melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan, dll.

(5) Bahasa figuratif, yaitu bahasa berkias yang dapat menghidupkan/meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu (Soedjito, 1986:128). Bahasa figuratif menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya akan makna (Waluyo, 1987:83). Bahasa figuratif disebut juga majas. Adapaun macam-amcam majas antara lain metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte, hingga paradoks.

(6) Versifikasi, yaitu menyangkut rima, ritme, dan metrum. Rima adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup (1) onomatope (tiruan terhadap bunyi, misal /ng/ yang memberikan efek magis pada puisi Sutadji C.B.), (2) bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi [kata], dan sebagainya [Waluyo, 187:92]), dan (3) pengulangan kata/ungkapan. Ritma merupakan tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Ritma sangat menonjol dalam pembacaan puisi.

2.2 Struktur Batin Puisi

Adapun struktur batin puisi akan dijelaskan sebagai berikut.

(1) Tema/makna (sense); media puisi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna, maka puisi harus bermakna, baik makna tiap kata, baris, bait, maupun makna keseluruhan.

(2) Rasa (feeling), yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan psikologi penyair, misalnya latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketepatan dalam menyikapi suatu masalah tidak bergantung pada kemampuan penyairmemilih kata-kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, tetapi lebih banyak bergantung pada wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan kepribadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya.

(3) Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca untuk memecahkan masalah, menyerahkan masalah begitu saja kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.

(4) Amanat/tujuan/maksud (itention); sadar maupun tidak, ada tujuan yang mendorong penyair menciptakan puisi. Tujuan tersebut bisa dicari sebelum penyair menciptakan puisi, maupun dapat ditemui dalam puisinya.

Jumat, 18 Desember 2009

Renungan Mencari calon


1. KETIKA MENCARI CALON
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita

Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita.

2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua/wali si gadis,
tetapi meminta kepada Allah melalui orang tua/wali si gadis.

3. KETIKA AKAD NIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu,tetapi menikah
di hadapan Allah

4. KETIKA RESEPSI PERNIKAHAN
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendoa’kan anda,
kerana anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua
dan meminta maaf apabila anda berfikir untuk BERCERAI
kerana
menyia-nyiakan do’a mereka.

5. KETIKA MALAM PERTAMA
Bersyukur dan bersabarlah.
Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat.

6. SELAMA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sedarilah bahawa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan
bertabur bunga, tapi juga semak belukar yang penuh onak dan
duri.

7. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA GOYANG
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru
semakin erat berpegang tangan

8. KETIKA BELUM MEMILIKI ANAK.
Cintailah isteri atau suami anda 100%

9. KETIKA TELAH MEMILIKI ANAK.
Jangan bagi cinta anda kepada (suami) isteri dan anak anda,
tetapi cintailah isteri atau suami anda 100% dan cintai anak-anak
anda masing-masing 100%.

10.KETIKA EKONOMI KELUARGA MERUDUM
Yakinlah bahawa pintu rezeki akan terbuka lebar berbanding lurus
dengan tingkat ketaatan suami dan isteri.

11.KETIKA EKONOMI BERKEMBANG
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi
kita semasa menderita

12.KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja-manja kepada isteri tetapi jangan lupa untuk
bangkit secara bertanggung jawab apabila isteri memerlukan
pertolongan Anda.

13.KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemalai dan lemah lembut,
tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.

14.KETIKA MENDIDIK ANAK
Jangan pernah berpikir bahawa orang tua yang baik adalah orang
tua yang tidak pernah marah kepada anak,kerana orang tua yang
baik adalah orang tua yang jujur kepada anak ….

15.KETIKA ANAK BERMASALAH
Yakinilah bahawa tidak ada seorang anakpun yang tidak mahu
bekerjasama dengan orang tua, yang ada adalah anak yang merasa
tidak didengar oleh orang tuanya.

16.KETIKA ADA PIL.
Jangan diminum, cukuplah suami, isteri sebagai ubat.

17.KETIKA INGIN AMAN DAN HARMONIS
Gunakanlah formula 7 K
1 Ketaqwaan
2 Kasih sayang
3 Kesetiaan
4 Komunikasi dialogis
5 Keterbukaan
6 Kejujuran
7 Kesabaran

Sumber : http://ntvirus.wordpress.com/2008/08/30/renungan-mencari-calon/


Tahap-tahap hubungan


Semua hubungan akan melalui tahap-tahap dalam perjalanan menciptakan surga di dunia. Setiap tahap mempunyai tantangan, jebakan dan jawabannya masing-masing. Bila anda mengetahui tahap-tahap hubungan, anda lebih siap menangani tantangan-tantangannya dan tidak di butakan oleh persoalan-persoalannya.

1. hubungan-hubungan di mulai dengan tahap romantis atau bulan madu, di mana kita mengidielkan yang lain,tetapi dalam tahap inilah kita akan dapat melihat dan merasakan potensi dari hubungan tersebut.
2. kemudian mulailah tahap perebutan kekuasaan di mana kita belajaruntuk menjebatani perbedaan-perbedaan kita. Di sisini kita memproyeksikan tokoh-tokoh bayangan kita kepada pasangan kita dan terutama berjuang demi kebutuhan-kebutuhan kita.
3. zona kematian merupakan tahap di mana kita belajar untuk mengubah bentuk baik menjadi baik menjadi keaslian, menemukan nilai diri kita tanpa peran atau pengorbanan, dan belajar bagai mana cara menjalin ikatan yakni peleburan.
4. tahap kebersamaan sebagai pasangan adalah di mana kita telah menemukan keseimbangan antara sisi-sisi maskulin-feminim kita sendiri dan, segala dengan itu, kita juga menemukan keseimbangan dalam hubungan kita dengan pasangan kita, menemukan keseimbangan, kesetaraan dan keintiman.
5. tahap kepemimpinan adalah di mana kita berdua telah menjadi pemimpin-pemimpin dalam kehidupan dan telah belajar saling menghargai satu sama lain melampaui konflik dan persaingan antar kepribadian.
6. tahap visi terjadi ketika kita labih menjadi seorang yang penuh dengan visi bersama pasangan kita, memberikan kontribusi kepada dunia dan menyembuhkan rasa sakit dan keretakan yang tak di sadari.
7. tahap ahli dalam hubungan –hubungan adalah di mana kita telah menyembuhkan perasaan-perasaan gagal dan tak berharga kita sampai pada titik peralihan dari ‘melakukan’ dan ‘menjad’ kepada ‘keberadaan’ dan ‘rahmat’. Di sinilah tempat kita menjadi harta karun hidup bagi dunia. Ini merupakan awal surga di dunia bagi hubungan kita.

By chuck spezzano(50 ways to let go and be happy)

Selasa, 24 November 2009

Cinta, Ego,Pengorbanan Dan Kekurangan

Cinta….ini adalah tujuan utama dan sarana terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Cinta adalah pemenuhsan manis yang berasal dari perluasan diri dengan hati terbuka. Ini merupakan sikap memberi, menerima, membagikan, dan merangkul antara yang satu dengan yang lain. Cinta erupakan fondasi dari ada dan penggambaran yang terbaik mengenai tuhan, apapun keyakinan agama anda. Cinta memberikan kepada kita setisp hsl ysng kita inginkan –makna, kebahagiaan, penyembuhan, nutrisi hidup, dan kegembiraan. Evolusi dan kebahagiaan didasarkan pada seberapa bnyak kita memberi dan menerima dalam cinta.

Ego….bagian dari diri kita yang mencari-cari pemisahan dan keistimewaan serta pada akhirnya ingin menjadi tuhan. Ia merupakan bagian dari diri kita yang berjuang untuk dirinya sendiri dan terutama untuk kebutuhannya sendiri. Ia terbentuk dari rasa takut, perasaan bersalah, hal-hal negative, dan persaingan, yakni ingin menjadi yang terbaik dari yang terburuk. Sang ego membingungkan, menunda, dan mencoba untuk menghentikan evolusi, dan menjadi lebih peduli pada kelanggengan diri nya sendiri. Ia lebih lebih di dasarkan pada dominasi penindasan, ketimbang pada bentuk apapun dari kekuatan dan kebenaran. Pada akhirnya ia adalah ilusi. Kita telah membuatnya menjadi kuat, ketika kita masih muda, dan kemudian menghilangkannya untuk memperoleh hubungan berpasangan dan rahmat.

Pengorbanan….peran yang kita ambil untuk bertahan terhadap suatu kehilangan. Ketika kita sedang berkorban kita bersikap memberi, tetapi kita tidak menerima, kehilangan sekarang, dengan harapan untuk memperolehnya lagi nanti. Pengorbanan merupakan suatu yang tidak efektif, yang menghambat keintiman dalam mencoba memperoleh keamanan dalam pertahan diri dan bukan dalam kesetaaan dan kedekatan.

Kekurangan….keyakinan yang di dasarkan pada perasaan takut bahwa tidak tersedia cukup banyak dan bahwa entah kita, atau oaring lain, ada yang tidak mendapatkan. Suatu keyakinan pada kekurangan akan mengakibatkan terjadinya perebutan kekuasaan, persaingan, dan pengorbanan.

Selasa, 27 Oktober 2009

Jika Aku Jatuh Cinta

Ya Allah, jika aku jatuh cinta,

cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu,

agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.



Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta,

jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu



Ya Allah, jika aku jatuh hati,

izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu,

agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.



Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,

jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu.



Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu,

rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.



Ya Allah, jika aku rindu,

jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.



Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,

janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.



Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,

jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.



Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu,

jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

Ya Allah Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa pada taat pada-Mu,
telah bersatu dalam dakwah pada-Mu,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu.

Kokohkanlah ya Allah ikatannya.
Kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengna limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.

Amin Ya Rabbal 'Alamin...

(di kutip dr The rhytm of life)

Senin, 19 Oktober 2009

Nilai Sebuah Senyuman

dia tidak minta bayaran, tapi menciptakan banyak.
dia memperkaya mereka yg menerimanya.
tanpa membuat melarat mereka yg memberinya.
dia hanya terjagi sekejap,namun…….
kenangan tentangnya kadang2bertahan lama.
tak seorangpun meskipun begitu kaya
mampu bertahan tanpa dia.dan…….
tak seorangpun yg begitu miskin,tetapi
menjadi kaya karena manfaatnya.
dia menciptakan kebahagiaan untuk orang lain.
dia memberi rasa dalam letih,sinar terang dlm keputusasaan.sinar mentari dari kesedihan dan penangkal bagi kesulitan dalam hidup.
namun dia tidak bisa dibeli,dipinjam atau dicuri.
karena dia adalah sesuatu yg tidak berguna,sebelum diberikan kepada orang




Kehidupan

Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencurahkan potensi diri kita untuk orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita berbagi suka dan duka dengan orang yang kita sayangi.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita bisa mengenal orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita membantu kepada sesama.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencintai pasangan kita, orang tua kita, saudara, serta mengasihi sesama kita.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita belajar dan terus belajar tentang arti kehidupan.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita selalu mengucap syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa .. Kehidupan ….

Begitu banyak Kehidupan yang bisa kita jalani.
Berapa tahun anda telah melalui kehidupan anda ?
Berapa tahun anda telah menjalani kehidupan rutinitas anda ?

Pandanglah di sekeliling kita…ada segelintir orang yang membutuhkan kita. Mereka menanti kehadiran kita. Mereka menanti dukungan kita. Orang tua, saudara, pasangan, anak, sahabat dan sesamanya

Bersyukurlah padaNYA setiap saat bahwa kita masih dipercayakan untuk menjalani kehidupan ini. Buatlah hidup ini menjadi suatu ibadah.

Selamat menjalani hidup yang lebih berkualitas.




Kemenagan Sejati

Kemenangan sejati bukanlah kemenangan atas orang lain. Namun, kemenangan atas diri sendiri. ..
Berpacu di jalur keberhasilan diri adalah pertandingan untuk mengalahkan rasa ketakutan, keengganan, keangkuhan, dan semua beban yang menambat diri di tempat start.

Jerih payah untuk mengalahkan orang lain sama sekali tak berguna. Motivasi tak semestinya lahir dari rasa iri, dengki atau dendam. ..
Keberhasilan sejati memberikan kebahagiaan yang sejati, yang tak mungkin diraih lewat niat yang ternoda.

Pelari yang berlari untuk mengalahkan pelari yang lain, akan tertinggal karena sibuk mengintip laju lawan-lawannya. Pelari yang berlari untuk memecahkan recordnya sendiri tak peduli apakah pelari lain akan menyusulnya atau tidak. Tak peduli dimana dan siapa lawan-lawannya. Ia mencurahkan seluruh perhatian demi perbaikan catatannya sendiri. Ia bertanding dengan dirinya sendiri, bukan melawan orang lain. Karenanya, ia tak perlu bermain curang.
Keinginan untuk mengalahkan orang lain adalah awal dari kekalahan diri sendiri.

Kata-Kata Bijak Hari Ini :
“Kegagalan dapat dibagi menjadi dua sebab….”
Yakni, orang yang berpikir tapi tidak pernah bertindak, dan orang yang bertindak tapi tidak pernah berpikir.





Kata Bijak Cinta

angan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.

Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.

Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !

Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.

Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.~ Hamka

Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.

Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.

Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. (Dale Carnagie)

————————————————————————————–

Taken From : Beberapa Sumber di Majalah dan Harian Ibukota

Kamis, 25 Juni 2009

WARISAN PALING BERHARGA

Di kisah kan pada suatu hari Abu Hurairah ra berdiri di pasar kota Madinah. Kemudian ia berkata kepada para pedagang, “Wahai para pedagang mengapa kalian belum menutup dagangan kalian?”

Mereka bertanya kebingungan, “Ada apa kira nya, ya Abu Hurairah?” Lalu Abu Hurairah menjawab, “Apakah kalian tidak tahu kalau warisan Muhammad saw telah di bagi-bagikan, kalian masih berada aja di sini. Apakah kalian tidak ingin mengambil bagian kalian?”

Dengan keinginan yang meluap-luap mereka bertanya serius, “Di mana ya Abu Hurairah? “Di Masjid Rosulullah,” jawab Abu Hurairah. Setelah di beri tahu demikian, para pedagang itu segera bergegas pergi ke masjid Rosulullah saw, sedangkan Abu Hurairah tetap di situ dan tidak ikut pergi.

Namun tak berpa lama kemudian para pedagang itu kembali ke pasar. Lalu Abu Hurairah bertanya kepada mereka, “Mengapa kalian kembali?” Mereka menjawab dengan nada kesal “ Ya Abu Hurairah, kami telah datang ke Masjid Rosulullah, tapi setiba nya di sana kami tidak melihat sesuatu yang di bagi-bagikan oleh rosulullah.”

Abu Hurairah bertanya dan memancing, “Apakah kalian tidak melihat seseorang pun di dalam Masjid?” kami hanya melihat orang-orang yang sedang shalat, mengaji Al-Qur’an dan ada sebagian yang mempelajari yang halal dan yang haram, “jawab para pedagang itu agak sewot.

Mendengar uraian para pedagang tersebut, Abu Hurairah pun menjelaskan, “Wahai para pedagang, ketahuilah itu warisan Muhammad saw yang paling berhaga untuk kalian semua.”

Kamis, 01 Januari 2009

Tentang pemberian

Bila engkau memberi harta mu, sungguh ini pemberian tidak berarti..

Jika engaku mamberi dari diri mu, itulah pemberian sejati...

Tentang sahabat

sahabat mu adalah kebutuhan mu yang mesti terpenuhi…

dialah ladang mu yang harus kau semai dengan cinta….

Dan kau panen dengan ucapan terima kasih…

Dan dialah makanan dan perapian mu…

Karena engakau megahampirinya saat engkau lapar dan mencarinya saat kedamain…

Tentang kesenangan

Kesenangan adalah lagu kebebasan,tapi ia bukan kebebasan….

Kesenangan adalah bunga-bunga hasrat mu, tapi ia bukan buah nya…

Kesenangan adalah kedalaman yang menyeru ketinggian, tapi ia bukan kedalaman, bukan pula ketinggian…

Kesenagan adalah si terkurung yang membawa sayap, tapi bukan angkasa luas..

Tentang keindahan

Keindahan adalah kehidupan ketika ia membuka selubung wajah sucinya…

Tapi kaulah kehidupan itu, dan kau lah selubung itu…

Keindahan adalah keabadian yang menatap dirinya di cermin kaca, tetapi engkaulah keabadian itu dan engkau pula kaca itu…

By: kahlil gibran “surat-surat nabi”