Selasa, 24 November 2009

Cinta, Ego,Pengorbanan Dan Kekurangan

Cinta….ini adalah tujuan utama dan sarana terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Cinta adalah pemenuhsan manis yang berasal dari perluasan diri dengan hati terbuka. Ini merupakan sikap memberi, menerima, membagikan, dan merangkul antara yang satu dengan yang lain. Cinta erupakan fondasi dari ada dan penggambaran yang terbaik mengenai tuhan, apapun keyakinan agama anda. Cinta memberikan kepada kita setisp hsl ysng kita inginkan –makna, kebahagiaan, penyembuhan, nutrisi hidup, dan kegembiraan. Evolusi dan kebahagiaan didasarkan pada seberapa bnyak kita memberi dan menerima dalam cinta.

Ego….bagian dari diri kita yang mencari-cari pemisahan dan keistimewaan serta pada akhirnya ingin menjadi tuhan. Ia merupakan bagian dari diri kita yang berjuang untuk dirinya sendiri dan terutama untuk kebutuhannya sendiri. Ia terbentuk dari rasa takut, perasaan bersalah, hal-hal negative, dan persaingan, yakni ingin menjadi yang terbaik dari yang terburuk. Sang ego membingungkan, menunda, dan mencoba untuk menghentikan evolusi, dan menjadi lebih peduli pada kelanggengan diri nya sendiri. Ia lebih lebih di dasarkan pada dominasi penindasan, ketimbang pada bentuk apapun dari kekuatan dan kebenaran. Pada akhirnya ia adalah ilusi. Kita telah membuatnya menjadi kuat, ketika kita masih muda, dan kemudian menghilangkannya untuk memperoleh hubungan berpasangan dan rahmat.

Pengorbanan….peran yang kita ambil untuk bertahan terhadap suatu kehilangan. Ketika kita sedang berkorban kita bersikap memberi, tetapi kita tidak menerima, kehilangan sekarang, dengan harapan untuk memperolehnya lagi nanti. Pengorbanan merupakan suatu yang tidak efektif, yang menghambat keintiman dalam mencoba memperoleh keamanan dalam pertahan diri dan bukan dalam kesetaaan dan kedekatan.

Kekurangan….keyakinan yang di dasarkan pada perasaan takut bahwa tidak tersedia cukup banyak dan bahwa entah kita, atau oaring lain, ada yang tidak mendapatkan. Suatu keyakinan pada kekurangan akan mengakibatkan terjadinya perebutan kekuasaan, persaingan, dan pengorbanan.