Kamis, 25 Juni 2009

WARISAN PALING BERHARGA

Di kisah kan pada suatu hari Abu Hurairah ra berdiri di pasar kota Madinah. Kemudian ia berkata kepada para pedagang, “Wahai para pedagang mengapa kalian belum menutup dagangan kalian?”

Mereka bertanya kebingungan, “Ada apa kira nya, ya Abu Hurairah?” Lalu Abu Hurairah menjawab, “Apakah kalian tidak tahu kalau warisan Muhammad saw telah di bagi-bagikan, kalian masih berada aja di sini. Apakah kalian tidak ingin mengambil bagian kalian?”

Dengan keinginan yang meluap-luap mereka bertanya serius, “Di mana ya Abu Hurairah? “Di Masjid Rosulullah,” jawab Abu Hurairah. Setelah di beri tahu demikian, para pedagang itu segera bergegas pergi ke masjid Rosulullah saw, sedangkan Abu Hurairah tetap di situ dan tidak ikut pergi.

Namun tak berpa lama kemudian para pedagang itu kembali ke pasar. Lalu Abu Hurairah bertanya kepada mereka, “Mengapa kalian kembali?” Mereka menjawab dengan nada kesal “ Ya Abu Hurairah, kami telah datang ke Masjid Rosulullah, tapi setiba nya di sana kami tidak melihat sesuatu yang di bagi-bagikan oleh rosulullah.”

Abu Hurairah bertanya dan memancing, “Apakah kalian tidak melihat seseorang pun di dalam Masjid?” kami hanya melihat orang-orang yang sedang shalat, mengaji Al-Qur’an dan ada sebagian yang mempelajari yang halal dan yang haram, “jawab para pedagang itu agak sewot.

Mendengar uraian para pedagang tersebut, Abu Hurairah pun menjelaskan, “Wahai para pedagang, ketahuilah itu warisan Muhammad saw yang paling berhaga untuk kalian semua.”